BPJS KESEHATAN KEPWIL JABAR HIBAH “ALARM” UNTUK PEMPROV JABAR

 Bandung (06/01/2021) – Sebagai badan yang ditunjuk oleh Undang-Undang dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). BPJS berwenang untuk melaksanakan komunikasi dan kemitraan dengan pemangku kepentingan lintas sektoral/organisasi/lembaga terkait lainnya dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil, saat ini telah meluncurkan beberapa program yang berkaitan dengan bidang kesehatan.  

 

Invovasi dari karya anak bangsa mengenai program-program kesehatan untuk membantu masyarakat dengan sederhana dalam mengecek kesehatannya, di awal Tahun 2021 ini dengan dukungan dari Pemerintah/stakeholder dalam menjalin kemitraan, BPJS Kesehatan melakukan Hibah berupa Klinik Digital dinamakan ALARM (Anjungan Layad Rawat Mandiri). ALARM adalah sebuah karya inovasi yg diharapkan berfungsi seperti klinik digital di masa akan datang untuk membantu masyarakat dalam melakukan skrining kesehatan dengan cepat dan mudah secara mandiri, serta selanjutnya dapat dilanjutkan dengan melakukan konsultasi kepada dokter di faskes tingkat pertamanya terhadap hasil pemeriksaan ALARM tersebut. 

Kegiatan Hibah ini dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, dengan dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Dewi Sartika, Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat Fachrurrazi dan pejabat lainnya dilingkungan Dinkes Jabar dan BPJS Kesehatan Kepwil Jabar, Rabu (06/01).

Dalam sambutannya Fachrurrazi mengatakan Inovasi-inovasi yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat dalam bidang kesehatan ini, menginspirasi kami untuk berperan aktif memberikan dukungan seoptimal mungkin melalui sarana yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat, pemerintah dan stakeholder terkait lainnya dalam mengajak masyarakat untuk berpola hidup sehat, mengenali kondisi tubuh saat ini melalui skrining kesehatan serta melakukan pencegahan dini terhadap berbagai penyakit, melalui pemanfatan teknologi yang dirancang khusus yaitu ALARM.

ALARM ini berbentuk anjungan yang dapat ditempatkan pada titik-titik keramaian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas sehingga dapat secara mandiri melakukan pemeriksaan-pemeriksaan sebagai Tinggi Badan, Berat Badan, Suhu Tubuh, Tingkat Kegemukan (Fat Mass), Berat Massa Tubuh (Body Mass), Body Mass Index (BMI), Basal Metabolic Rate (BMR), Blood Oxygen / Kadar oksigen dalam tubuh, Heart Rate / Detak jantung, Blood Pressure / Tekanan darah. Data-data dalam ALARM ini dapat digunakan oleh masyarakat secara mandiri dengan membaca analisis kesehatan yang tertera di layar ataupun dengan mencetaknya. Dewi Sartika selaku Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar saat dimintai penjelasan.

Dengan adanya ALARM ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk berpola hidup sehat dan juga selalu memeriksaan kesehatannya secara mandiri sebagai upaya promotif preventif. ALARM yang dihibahkan oleh BPJS Kesehatan Kepwil Jabar ini merupakan prototipe yang nantinya diharapkan dapat dikembangkan atau diperbanyak melalui skema CSR dan ditempatkan di kantor-kantor Pemerintahan dan fasilitas umum lainnya.

Dan diharapkan ALARM ini dapat dimanfaatkan serta dijaga bersama oleh masyarakat Jawa Barat sehingga dapat bermanfaat dalam waktu jangka panjang.(Oc)

Post a Comment

0 Comments