RW TERMUDA DI KABUPATEN BANDUNG MELAYANI WARGA DENGAN KERJA IKHLAS,TERARAH DAN PROFESIONAL

Kiprahnya semakin mulus ketika menduduki jenjang perguruan tinggi, capaian tertinggi yang pernah diraih pada saat menjadi seorang mahasiswa yaitu pernah menduduki jabatan Ketua Umum sebuah Organisasi Mahasaiswa Kesehatan di tingkat Provinsi Jawa Barat di bawah naungan Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Jawa Barat. Tidak berhenti sampai di sana putra pertama dari pasangan Abdurohman dan Ening Rukmini ini terus mengaktualisasikan dirinya dalam berorganisasi baik organisasi di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten sampai saat ini.

Sebut saja Ali Ansor Nurohman kelahiran Bandung 9 Desember 1992 yang bertempat di tinggal Cluster Cahaya Rencong kelurahan Andir Kecamatan Baleendah RW11 kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.

Atas izin Allah SWT dan takdir yang menentukan akhirnya Ali terpilih sebagai ketua RW 11 mendapat kepercayaan dari masayarakat Andir sehingga harus melayani dan memberikan kebaikan /manfaat kepada masayarakat sehingga harus turun langsung turun dan bersentuhan dengan masayarakat sekitarnya. dengan mempunyai konsep dan visi misi "Ngajaga Ku Raga,Nempo Kanu Ngajak Make Basa" itulah yang menjadi masayarakat tertarik untuk memberikan kepercayaan memimpin RW di kelurahan Andir. tentunya pemilihan dengan cara demokrasi oleh masayarakat sekitar.

Sehingga tugas berat ini harus cepat di laksanakan untuk memberikan pelayanan bagi masayarakat akan tetapi kerja bersama adalah paling utama harus ada keterkaitan bantuan dari para tokoh - tokoh masayarakat serta masukan - masukan dari berbagai pemuda pemudi tokoh serta keluhan dari masayarakat tidak memandang status dan jabatan semuanya rata dan sama mempunyai hak dan kewajiban.

Adapun beberapa program kerja yang akan dilaksanakan di tahun pertama masa jabatan diantaranya:

1.      Pelayanan satu data untuk pengembangan bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, keamanan dan           sosial.

2.      Pelayanan keamanan terpadu untuk pengembangan bidang keamanan kemasyarakatan.

3.      Pemberdayaan dan pengembangan potensi sumber daya manusia untuk bidang keagamaan, kepemudaan,   kesenian, dan pertanian.

Peningkatan insfrastruktur
 

Satu hal yang dipahami oleh pemuda ini bahwa kepemimpinan pada hakikatnya adalah melayani. Pemimpin adalah pelayan bagi orang yang dipimpin. Menjadi pemimpin berarti mendapat mandat untuk melayani masyarakat. Selain kemampuan dalam melayani, seorang pemimpin harus memiliki kualitas di atas rata-rata dari mereka yang dipimpinnya. Kualitas itu menyangkut keyakinan (iman), kepribadian (akhlak) dan keahlian memimpin (skill of leadership). Kualitas itu harus menyatu dalam keseluruhan tindakan, sehingga kata sejalan dengan tindakan.

Semoga pemimpin generasi muda ini dapat terus berkiprah untuk mengejar cita-citanya membuat sejarah yang menghasilkan manfaat kepada masyarakat.

 


 

Post a Comment

0 Comments