BIJAK GARAM : Kurangi Konsumsi Garam dengan Tetap Kreasikan Produk yang Lezat & Sehat

Chef Derri Afrian, Corporate Chef Ajinomoto sedang membagikan tips-tips dalam mengkreasikan menu makanan yang tetap menerapkan Bijak Garam, pedoman gizi seimbang, dan pastinya lezat di Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5/2023).


Onetunejabar.com, Bandung - Kampanye bijak Garam dari Ajinomoto adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Ajinomoto Co., Inc. Untuk mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan garam dan monosodiumglutamate (MSG) yang bijak dalam masakan.

Tujuan dari program ini adalah untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya penggunaan garam dan MSG secara tepat dalam memasak, dengan mempertimbangkan kesehatan dan kelezatan makanan. Program ini menyampaikan pesan bahwa penggunaan garam dan MSG yang bijak dapat membantu meningkatkan rasa makanan, sambil tetap memperhatikan asupan garam yang sehat.

Program bijak Garam dari Ajinomoto biasanya melibatkan kampanye pemasaran, edukasi publik, dan penyediaan informasi kepada konsumen. Informasi ini dapat berupa panduan penggunaan garam dan MSG yang sehat, resep masakan yang mengandung garam dan MSG dengan bijak, serta penekanan pada kepentingan mengurangi konsumsi garam berlebih.

Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat memahami bagaimana mengoptimalkan rasa makanan dengan menggunakan garam dan MSG secara tepat, serta mendorong kesadaran tentang dampak kesehatan yang mungkin timbul akibat konsumsi garam berlebihan. 

PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) melalui Horeka (Hotel, Restoran, Katering) Departemen bersama Prodi Management Tata Boga Politeknik Pariwisata NHI Bandung  mengkampanyekan Bijak Garam dengan menggelar seminar yang mengusung tema “Modern Cooking” di Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5/2023). Seminar ini merupakan upaya Ajinomoto dalam terus mengkampanyekan Bijak Garam dan mendukung para calon chef dan pengusaha kuliner dalam menciptakan aneka kreasi makanan lezat dan sehat, serta memberikan fakta informatif dan manfaat bumbu umami seperti Monosodium Glutamat (MSG).

Mahasiswa/i sedang mengikuti kegiatan Horeka Sharing Knowledge & Kampanye Bijak Garam
di Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5/2023).

Hadir sebagai salah satu narasumber, Katarina Larasati - Product and Nutrition Manager, PR Department PT AJINOMOTO INDONESIA. Katarina mengatakan, penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting untuk dicegah dengan memperhatikan anjuran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pembatasan asupangula, garam, dan lemak (GGL).

"Sebagai penentu trend kuliner di masa depan, teman teman calon chef sebaiknyalah sudah mulai mempertimbangkan penerapan pembatasan gula, garam dan lemak untuk trend kuliner yang lebih aman bagi kesehatan dengan tetap mempertahankan unsur kelezatan dalam kreasi menu makanannya." ujar Katarina.

Katarina menambahkan, bahwa saat ini Ajinomoto sedang menggiatkan beberapa inisiatif kesehatan dan pelestarian lingkungan yang dimotori oleh Health Provider yang merupakan sebutan untuk para karyawan Ajinomoto – salah satunya dengan kampanye Bijak Garam yang sejalan dengan anjuran Kemenkes RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.

“Melalui kampanye Bijak Garam yang sedang digiatkan ini, Ajinomoto ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi. Kampanye ini juga merupakan bukti komitmen Ajinomoto untuk terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dengan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia melalui produk dan layanan yang berkualitas tinggi.

Sosialisasi Bijak Garam kepada mahasiswa NHI Bandung diharapkan akan menjadi pertimbangan mereka di masa depan agar kuliner yang dibuat lebih lezat dan sehat.

"Jadi Bijak Garam ini kaitannya dengan batas konsumsi harian garam per hari. Ahli kesehatan juga menyarankan bahwa sehari hanya boleh mengkonsumsi 5 gram atau satu sendok teh," ujar Katarina kepada mahasiswa Manajemen Tata Boga (MTB).

“MSG Safety & Bijak Garam” sharing knowledge
oleh 
Katarina Larasati - Product and Nutrition Manager, PR Department PT Ajinomoto Indonesia
di 
Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5/2023).

Dalam Kegiatan ini juga Horeka Dept Ajinomoto juga membagikan tips-tips dalam mengkreasikan menu makanan yang tetap menerapkan Bijak Garam, pedoman gizi seimbang, dan pastinya lezat. Tips dan materi tersebut disajikan dalam informasi Product Knowledge Horeka dan tes rasa menu Tori no Suimono (Sup Ayam khas Jepang) yang dipresentasikan oleh Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept dan Chef Derri Afrian, Corporate Chef Ajinomoto.

“Dalam penyajian tes rasa untuk menu Tori no Suimono yang simpel ini kami menyertakan sumber protein dari ayam, dan sumber serat juga tersedia dari sayuran seperti brokoli dan wortel. Menu tes rasa ini menggunakan bumbu AJI-NO-MOTO® PLUS yang dapat meningkatkan level gurih dan harmonisasi yang lebih melezatkan, dibanding MSG biasa dan pada akhirnya mampu mengurangi 30% penggunaan garam dapur sebanding dengan penurunan natrium dalam masakan sebesar 12%. Dengan level yang lebih gurih, penggunaannya bisa lebih sedikit, yakni (¼) dari MSG biasa sehingga dapat lebih menghemat biaya produksi,” ungkap Ryo Nakamura.

Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept  PT Ajinomoto Indonesia sedang  Product Knowledge Horeka dan tes rasa menu
di Kampus Poltekpar NHI Bandung, Jum’at (26/5/2023).

Ajinomoto mengcounter hoax penggunaan MSG

Ajinomoto aktif dalam melakukan penelitian dan mengikuti regulasi pemerintah terkait MSG. Mereka juga terlibat dalam berbagai studi ilmiah yang telah dilakukan untuk mengevaluasi efek MSG pada kesehatan manusia dan melakukan edukasi di semua kalangan masyarakat dengan salah satunya kampanye Bijak Garam. Upaya ini bertujuan untuk membuktikan keamanan MSG dan membantu menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

Press Conference dengan Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept  PT Ajinomoto Indonesia (Kiri) 
dan Katarina Larasati - Product and Nutrition Manager, PR Department PT Ajinomoto Indonesia (Kanan)

Ajinomoto juga terus berusaha memberikan informasi kepada masyarakat yang masih memiliki anggapan miring terhadap monosodium glutamat (MSG) atau dikenal dengan istilah micin di Indonesia. Masih banyak masyarakat mempercayai mitos-mitos yang beredar bahwa micin dianggap tak sehat dan membuat masyarakat bodoh,.

Selain itu, Ajinomoto juga bekerja sama dengan otoritas kesehatan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) di Amerika Serikat, untuk memastikan bahwa produk mereka memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.

Post a Comment

0 Comments