Kasus covid 19 tahun 2021 di jabar masih meningkat sehingga banyak keresahan para orang tua dalam dunia pendidikan,bahkan dinas pendidikan provinsi jabar mengumumnkan akan mengelar pembelajaran tatap muka pada bulan july. Hal ini data yang tertular 1,3 juta dan terus meningkat. Menurut salah satu tokoh masayarakat sekaligus dari orang tua murid mengatakan bahwa “adanya pembelajaran tata muka yang akan di gelar pada bulan juli 2021 mengatakan tidak setuju dikarena kasus covid 19 di jabar masih meningkat. Hal ini memicu kekhawatiran adanya cluster baru di sekolah. Jadi selama penularan belum terkendali oleh pemerintah maka tidak, ada jaminan saat resiko cluster sekolahan bisa saja terjadi pada sekolah tatap muka karena jumlah serta intraksi anak akan banyak dan makin sulit terkendali.
Hal ini terjadi krn tidak ada kebijakan
lock down sehingga penularan terus terjadi tidak seimbang degan pasien yg
dirawat diisolasi di rmh sakit, atau pun isolasi mandiri karen pertimbangan
ekonomi, Jadi solusinya adalah bagaimana cara menurunkan dahulu penularan covid
19, mengobati pasien dgn isolasi rs ataupun mandiri dan memberi pelayanan
steril dan patuh prokes saat sekolah tatap muka terjadi sama -sama kita lihat
saja data yg tertular 1,3 jt org dan terus meningkat. Belum pas waktunya buat
sekolah tatap muka” tutur DR H Andri Wilman SE MM selaku orang tua siswa yang
besekolah di swasta dikota bandung.
Adapun contoh dari Negara lain yang melakukan lockdown pasca penularan yang meningkat sehingga untuk menekan penyebaran covid 19 apalagi datang virus baru yang harus di atasi kembali. Indonesia seharusnya mempertimbangkan kembali dengan dibukanya pembelajaran tatap muka bulan juli tahun 2021. Dan apakah pelayanan vaksin akan memenuhi ke seluruh lapisan masayarakat, kita belum tahu di tambah dengan adanya virus varians baru yang muncul kemungkinan vaksin akan berbeda dengan sebelumnya.
Mudah – mudahan pemerintah bisa melihat beberapa kebijakan dan pertimbangan yang akan diambil guna kepentingan masayarakat sehingga masayarakat tidak merasa khawatir dengan adanya pembelajaran tatap muka. Apabila semua masalah sudah teratasi maka bisa memberikan penerapan pembelajaran tatap muka secara menyuluruh.(Oc)
0 Comments