MT AL JABBAR 86 BERI CONTOH ITIKAF DENGAN PROKES YANG BAIK BAGI MASAYARAKAT

 I'tikaf sebagai salah satu amalan sunah di bulan suci Ramadhan, memiliki banyak sekali keutamaan. Apalagi dengan khusyuk untuk beribadah dan berdoa kepada Allah SWT tanpa gangguan apapun, tentunya bisa membuat umat Islam semakin dekat dengan Allah SWT.

Hal ini dilakukan oleh MT AL JABBAR 86 yang memberikan contoh beritikaf dengan prokes yang baik bagi masayarakat yang dilakukan di masjid darul hikam di jalan dago kota bandung,yang di ikuti kurang lebih 50 anak – anak pesantren binaan dan panti yatim dhuafa MT Aljabbar yang dibatas tidak semua dihadirkan karena masih dalam keadaan masa pendemi covid 19.

 

 

Menurut ketua MT Al jabbar 86 Dr H Andri Wilman SE,MM menuturkan bahwa “Itikaf berarti berhenti atau diam di dalam masjid dengan niat semata untuk beribadah kepada Allah SWT. I'tikaf bisa dilakukan kapan saja dan hukumnya sunah bagi seluruh umat Islam. Dan para santri yatim dan dhuafa juga saat melaksanakan itikaf melakukan prokes terlebih dahulu seperti cuci tangan, dicek suhu tubuh pakai masker dan jaga jarak dalam ibadahnya.sehingga aman dan mengikuti peraturan prokes untuk mencegah penularan covid 19. 

 I'tikaf harus dilakukan di masjid dan lebih utama dilakukan pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah saw beritikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, hingga Allah menjemputnya (wafat).

 

MT Aljabbar 86 juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus DKM Mesjid Darul Hikam yang telah memberikan izin tempat untuk melaksanakan itikaf dibulan ramadahan dan tidak lupa berterimaksih pula kepada para donasi – donasi yang telah menyisihkan sebagian hartanya guna mendukung acara itikaf bersama ini. Acara itikaf,tahajud dan sahur bersama ini dilaksanakan selama 10 hari terakhir ramadhan tepatnya malam ganjil untuk kesempurnaan amalan ibadah pada bulan puasa.

 

Melaksanakan i'tikaf di masjid pada malam hari merupakan harapan dan semangat dalam menunggu turunnya lailatul qadar dengan membaca Al-Quran dan melantunkan berbagai doa malam lailatul qadar. Karena adanya keutamaan malam lailatul qadar inilah orang berbondong-bondong melakukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan di malam hari. Padahal sebenarnya Itikaf juga bisa dilaksanakan pada siang hari bulan Ramadan.(Oc)


Post a Comment

0 Comments