Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Jawa Barat akan menggelar event berkelas pada Agustus mendatang. Event tersebut bernama Pasanggiri Pencak Silat yang melibatkan ribuan Pesilat.
Hal itu, sebagai salah satu upaya untuk melestarikan tradisi yang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO.
Ketua PPSI Jawa Barat, Galih Santika Fadilah Kusumah mengungkapkan, selain melibatkan ribuan pesilat dalam event yang akan digelar di Kota Banjar itu, pihaknya juga sudah menyiapkan acara pembukaan yang meriah. Nanti, akan dibuka atraksi 10 ribu siswa se Jawa Barat. “Target kami bisa pecahkan rekor Muri,”
Galih menambahkan, selain menggelar ajang pencak silat bergengsi, PPSI juga berupaya mengusulkan agar pencak silat bisa menjadi salah satu ekstra kurikuler wajib sekolah di Jawa Barat. “Di beberapa kota kabupaten sudah ada yang menerapkan. Tingkat Jawa Barat saja yang belum. Makanya kami usulkan ke Kadisdik,” sambungnya dalam acara Silaturahmi Halal Bihalal di Taman Budaya Jawa Barat yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Wahyu Mijaya itu.
Dalam kesempatan itu, Galih juga mengungkapkan, pihaknya merespon baik sejumlah pengurus ataupun jajaran penasihat yang bakal terjun dalam dunia politik. Baik dari jalur DPRD maupun DPD. “PPSI tidak berpolitik, tapi kami dukung siapa saja yang menyayangi PPSI,” tegasnya.Sementara itu, Dewan Penasihat PPSI Jawa Barat, Biben Fikriana menambahkan, event Pasanggiri itu menjadi terobosan yang sangat baik. “Upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan semacam itu perlu untuk terus ditingkatkan,” terang pria yang juga menjadi Bakal Calon (Bacalon) Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu.
Biben menguraikan, saat ini hantaman budaya dari luar negeri memang cukup gencar. Di sisi lain generasi muda semakin sedikit yang mau untuk melestarikan warisan kebudayaan bangsa.
Biben juga menegaskan semangat melestarikan kebudayaan dan seni itu akan semakin diperjuangkan jika dirinya nanti berkesempatan duduk di Senayan sebagai Anggota DPD RI mewakili Prov Jawa Barat. “Betul, budaya menjadi salah satu pondasi bangsa,” imbuhnya.
Bagi Biben, budaya menjadi salah satu pembentuk karakter bangsa. “Makanya, salah satu yang akan saya perjuangkan adalah di bidang seni dan budaya. Seni dan Budaya itu bukan hanya dilestarikan tapi perlu dibuatkan kebijakan serta program yang dapat meningkatkan pengakuan, perlindungan, hak paten terhadap seni dan budaya, serta kesejahteraan bagi pelaku seni dan budaya, termasuk pencak silat. Saya Optimis, pencak silat akan semakin maju dan semakin mendunia. "
0 Comments