UANG BISA DI CARI TAPI ILMU BISA BERMANFAAT (BIBEN FIKRIANA, S.Kep.,Ners.,M.Kep)

Onetunejabar.com, Atas dorongan dari berbagai kalangan masayarakat bahkan organisasi membuat seseorang menjadi ingin megabdi kepada masayarakat untuk sebar manfaat sebut saja Biben Fikriana yang akan berjuang mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI,salah satu keponakan Alm Prof DR H Mohammad Surya tokoh Indonesia yang memperjuangan guru – guru dengan adanya program sertifikasi sehingga menjadi terkenal dengan konsepnya,Biben menirukan saat terakhir mengatakan bahwa,  selalu saya ingat saat beliau menasihati sy sebelum sy brangkat untuk bekerja di jepang Ben, “Teangan Elmu na, ulah ngudag duit na, da duit mah pasti meunang (digaji). Elmu lebih penting... lamun urang boga elmu .... duit mah ke ge nyalampeurkeun” Duit bisa gancang beak, elmu mah bakal manfaat.Saya lahir dan mengurus berbagai organisasi dan komunitas masyarakat yg sangat warna warni dalam pilihan parpol.Saya sebagai ketua umum berupaya meminimalisor gesekan dan konflik di dalam organisasi.

Dengan segala keterbatasan apapun saya akan berusaha mewujudkan program tersebut, karena bagaimanapunbjuga DPD RI punya peranan Penting dalam tatanan negara dan kebijakan public

Tentu saja karena sayapun selain Nakes, juga berprofesi sebagai dosen, tetapi selain itu saya juga seorang penggiat socio-entrepreneur yang mana sudah terbiasa dalam bidang organisasi dan sosial. Menurut saya ada 3 pondasi kekuatan yang harus diperkuat dan diperbaiki karena ini menjadi salah satu dasar dan kemajuan suatu bangsa yaitu kesehatan, pendidikan, dan budaya. Apabila 3 pondasi itu diperkuat maka diharapkan dapat menopang pilar-pilar ekonomi dan kesejahteraan rakyat.Sehatkan dulu rakyatnya,Cerdaskan dulu rakyatnya,Maka Insha Alloh Kesejahteraan Rakyat bisa tercapai

SAPTA PROGRAM  BIBEN FIKRIANA (Calon Perorangan/Independen Anggota DPD RI Wakil Jabar):

MENUJU JABAR LEBIH SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA

1. Peningkatan perlindungan hukum dan kesejahteraan rakyat Jawa Barat dalam bidang: Kesehatan, Pendidikan,  Ketenaga kerjaan, Sosial-budaya, Ekonomi, Transportasi dan Keagamaan.

2. Peningkatan perlindungan hukum dan kesejahteraan:  Tenaga kesehatan, Pekerja migran Indonesia (PMI), Buruh,  Tenaga pendamping pemberdayaan  masyarakat, Pedagang kecil/ Pengusaha UMKM, Petani,  Peternak, Nelayan, Pekerja sektor informal, Pelaku seni-budaya  dan  Tenaga kependidikan di Jawa Barat.

3. Peningkatan anggaran dan  program pemberdayaan masyarakat pedesaan dan perkotaan di Jawa Barat dalam bidang: sosial-budaya, ekonomi, infra struktur, kesehatan, pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, kehutanan, lingkungan hidup,  perindustrian, ketenaga kerjaan, koperasi,  pariwisata, keagamaan, pemberdayaan perempuan, Karang Taruna, Pemuda dan olahraga.

4. Peningkatan anggaran pendidikan  untuk  pemerataan kualitas sekolah, madrasah dan pesantren di Jawa Barat.

5. Peningkatan program pembinaan  pelestarian seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat.

6. Peningkatan perlindungan hukum  dan kesejahteraan: Perempuan, Generasi muda,  Penduduk lanjut usia (lansia) dan Penyandang disabilitas/ kebutuhan khusus di Jawa Barat.

7. Peningkatan kualitas pelayanan  kehidupan beragama dan kerukunan hidup umat beragama di Jawa Barat.


 

Post a Comment

0 Comments