ONETUNEJABAR.COM, KOTA BANDUNG - Pembangunan Exit KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi akan dipercepat guna mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Menurut Deputi Investasi dan Petambangan Kemenko Marvest Septian Hario Seto, pembangunan Exit Tol KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi saat ini sedang dalam tahap pengadaan lahan dan konstruksi.
"Percepatan pembangunan exit tol km 151 ini sangat penting untuk Piala Dunia U-17 di GBLA. Sebagian besar tanah yang diperlukan dimiliki oleh Pemkot Bandung, KCIC, dan sebagian kecil dimiliki oleh warga," ujar Septian dalam Rapat Koordinasi Pengadaan Lahan dan Akses Tol KM 151 Ruas Padalarang-Cileunyi pada Jumat (25/8/2023).
Rencana total kebutuhan lahan akses Tol KM 151 A dan B Ruas Padalarang-Cileunyi mencapai 10,454 hektar dengan rincian sebagai berikut: Pemerintah Kota Bandung memiliki lahan seluas 1,349 hektar, PT. KCIC memiliki lahan seluas 8,190 hektar, PT. Lanais (milik pihak swasta) memiliki lahan seluas 0,168 hektar, dan lahan pribadi seluas 0,747 hektar.
Ia berharap agar proses pengadaan lahan dan konstruksi dapat berjalan bersamaan untuk mempercepat pembangunan.
Ema Sumarna, Plh Wali Kota Bandung, mendukung pembangunan Exit KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi. Terkait dengan lahan yang akan digunakan dari Pemkot, skema kerjasama, hibah, atau pinjam pakai bisa diaplikasikan.
Ema menjelaskan bahwa lahan yang akan digunakan dari Pemkot adalah jalan yang saat ini digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, jika lahan tersebut akan dijadikan exit tol, maka jalan yang sedang digunakan harus dibangun ulang.
"Ketika saya melihat desain dari Stadion GBLA menuju selatan KM 151, itu adalah jalan yang saat ini digunakan oleh masyarakat. Kami meminta agar ada jalan baru di sebelah barat sebagai pengganti jalan yang digunakan saat ini, karena jalan tersebut digunakan oleh masyarakat umum," ucapnya.
Sumber : Portal Jabar
0 Comments