ONETUNEJABAR.COM, Kota Bandung - Gelaran POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023 merupakan tonggak bersejarah yang istimewa, sebab ini adalah tahun ke-10 secara berturut-turut POCARI SWEAT telah menunjukkan komitmennya dalam memelihara kesehatan masyarakat Indonesia. POCARI SWEAT RUN terus berkembang dari tahun ke tahun, dengan pertambahan jumlah peserta dan dampak positif yang terlihat dalam berbagai aspek, baik ekonomi maupun sosial. Acara konferensi pers hari ini dihadiri oleh Ridwan Kamil, Puspita Winawati, dan Febby Rastanty, dengan Melanie Putria sebagai pembawa acara.
"Sepuluh tahun POCARI SWEAT RUN bukanlah perjalanan yang mudah, melainkan butuh usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Terlebih lagi, semangat para pelari dari tahun ke tahun terus berkembang dengan sangat signifikan. Slot berlari offline sebanyak 11.875 telah terjual habis dalam waktu 56 menit, mencatat rekor tercepat dalam sejarah 10 tahun POCARI SWEAT RUN. Hari ini, ada total 27.398 pelari yang berlari bersamaan dari Sabang hingga Merauke, membuat POCARI SWEAT RUN sekali lagi meraih prestasi sebagai lomba lari hybrid terbesar di Indonesia," ujar Puspita Winawati, Direktur Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan, "Tahun ini memiliki arti khusus karena bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kami dapat menciptakan lebih banyak kolaborasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal ekonomi Jawa Barat. Dengan partisipasi sekitar 12.000 pelari dan pendukungnya yang mengisi hotel dan restoran, ini memberikan peluang bagi pelaku bisnis untuk melakukan promosi tambahan dan meningkatkan daya beli. Setelah bertahan selama satu dekade, kami berharap acara-acara luar biasa dari POCARI SWEAT akan terus berlanjut di masa depan."
Febby Rastanty, aktris dan kreator digital asal Jakarta, sangat senang dapat kembali berpartisipasi dalam POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2023. "Ini seperti perayaan besar bagi para pelari. Banyak pelari datang ke Bandung. Aku merasa nyaman berlari di sini, karena informasinya lengkap dan banyak layanan yang disediakan untuk para pelari, termasuk toilet, perawatan medis, dan hiburan yang memberi semangat di sepanjang rute lari."
Banyak tokoh publik juga turut serta dalam kegiatan ini, seperti Ibnu Jamilo, Fadil Jaidi, Gisella Anastasia, hingga Raffi Ahmad. Raffi Ahmad mengatakan, "Sebagai warga Bandung, kami bangga memiliki acara lari besar yang datang ke Bandung sambil memperkenalkan budaya-budaya Jawa Barat. Ini pertama kalinya bagi saya berlari mengelilingi rute sambil menikmati pemandangan ikonik Kota Bandung."
POCARI SWEAT RUN tahun ini juga melibatkan berbagai kegiatan sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat Jawa Barat. Salah satunya adalah kerjasama dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Bandung untuk menghasilkan merchandise edisi terbatas tahun ke-10, dengan sebagian hasil penjualannya akan disumbangkan untuk penanggulangan bencana di Jawa Barat. Selain itu, ada juga kolaborasi dengan Jabar Bergerak Zillenial, sebuah komunitas anak muda di Jawa Barat yang peduli lingkungan, yang ikut serta dalam memotivasi para pelari untuk memilah sampah selama acara berlangsung dan memastikan semua sampah didaur ulang.
Sejalan dengan misi perusahaan Otsuka untuk berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik, Puspita Winawati, Direktur Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka, mengatakan, "Tahun ini, POCARI SWEAT terus berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya #saferunning. Konsep #saferunning telah menjadi bagian integral dari POCARI SWEAT RUN sejak awal, dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang cara berlari yang benar, aman, dan nyaman. Mulai dari program latihan yang tepat, pencegahan cedera, dukungan tenaga medis di sepanjang rute, hingga stasiun hidrasi setiap 2-2.5 kilometer untuk mencegah dehidrasi dan mendukung performa yang optimal."
"Kedepannya, saya berencana untuk lebih serius dan konsisten dalam berlari. Dengan dukungan dari POCARI SWEAT Sport Science, saya juga berencana untuk mempersiapkan diri mengikuti Tokyo Marathon tahun depan," tutup Raffi.
.jpeg)
0 Comments