Program Studi Doktor (S3) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada hari Selasa, 23 Juli 2024 melakukan Ujiang Sidang Promosi Doktor ( SPD) dalam bidang ilmu Kedokteran untuk mahasiswa atas nama Haris Sofyana di Aula Chassan Boesoirie Lantai 6, Gd. Koeswadji Health Research & Innovation Center Jl. Prof. Eyckman No. 38 Bandung.
Sidang Promosi Doktor dipimpin oleh Prof. Dr. Meita Dhamayanti, dr., Sp.A., Subsp.TKPS., M.Kes sebagai pimpinan sidang dan Erna Herawati., S.Ant., MA., PhD., sebagai skretaris Sidang. Bertindak sebagai penguji dalam Sidang promosi tersebut :
1. Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A. dari Pusat penanggulangan Krisi Kesehatan Kementrian Kesehatan RI
2. Prof. Kusman Ibrahim., SKP., PhD,
3. Irvan Afriandi., dr., MPH., Dr. PH.,
4. Erna Herawati., S.Ant., MA., PhD.,
5. Dr. Dzulfikar DLH, dr., Sp.A(K), M.Kes., MMRS., dan
6. Yani Trisyani., SKP., MN., PhD.,
Semantara penguji yang bertindak sebagai Guru Besar refresentatif adalah Prof. Dr. Vita Murniati Tarawan, dr., Sp.OG., M.Kes.,AIFO.,SH.
Haris Sofyana mempresentasikan dan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (MPRB2M) Dengan Pendekatan Peka Budaya Untuk Meningkatkan Kemandirian Di Daerah Rawan Bencana” dihadapan para penguji sekitar 2.5 jam dan dinyatakan lulus dengan predikat CUMLAUDE dengan Indeks Prestasi Kumulatif 4,0.
Profesor Kusman Ibrahim., SKP., MNS., PhD sebagai ketua tim promotor sekaligus sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran menyatakan kebanggaan dan rasa puas atas hasil riset dan disertasi yang telah ditempuh oleh Haris Sofyana selama menjalani proses Studi sehingga mendapatkan predikat CUMLAUDE. Selain itu tim promotor juga menyampaikan bahwa Selama selama proses Pendidikan Tim Promotor telah berusaha secara optimal membimbing dengan sebaik-baiknya. Keberhasilan hari ini merupakan bukti atas kesungguhan dan ketekunan dalam menempuh rintangan selama mengikuti Pendidikan Doktor di Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Tim Promotor bangga dan berharap semoga peristiwa ini merupakan titik tolak dalam menempuh kehidupan selanjutnya. Doktor adalah salah satu lisensi untuk mendidik, oleh karena itu gelar Doktor akan disertai pula dengan beban tanggungjawab yang lebih besar, khususnya dalam pendidikan dan penelitian.
Kepala
Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Sumarjaya,
SKM, MM, MFP, CFA, bertindak sebagai salah satu penguji pada Sidang Promosi
Doktor (SPD) yang diselenggarakan di Gedung Koeswadji Health Research &
Innovation Center Universitas Padjajaran. Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A.
Selaku Kepala Pusat penanggulangan KrisisKesehatan Kementrian Kesehatan RI
menyampaikan apresiasinya atas hasil yang di capai. Kehadiran Dr. Sumarjaya
dalam kapasitas sebagai penguji menambah bobot akademis dan kredibilitas Sidang
Promosi Doktor tersebut. Dengan latar belakang dan pengalaman yang luas dalam
bidang kesehatan dan Manajemen Krisis Kesehatan, Dr. Sumarjaya diharapkan mampu
memberikan masukan yang berharga kepada Haris Sofyana dan kandidat Doktor
lainnya yang sedang mempresentasikan penelitian mereka.
Sementara itu, Ketua Program Studi program Doktoral Fakultas Kedokteran Unpad, Prof. Dr. Meita Dhamayanti, dr., Sp.A., Subsp.TKPS., M.Kes menyampaikan, bahwa Topik disertasi haris Sofyana sangat menarik dalam bidang kesehatan, khususnya Kedokteran, Keperawatan dan kesehatan Masyarakat. Topik yang relevan dengan situasi factual dan dapat di manfaatkan oleh pemerintah dan Masyarakat dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan pada Masyarakat, khusunya pada seluruh siklus penanggulangan Bencana. Topik Kebencaan dan Kesehatan sangat menarik untuk dikaji dan dikembangkan. Karena semua kejadian bencana pasti akan berimbas pada masalah kesehatan.
Disertasi haris Sofyana, mengkritisi perlunya Pengembangan Model Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masyarakat (MPRB2M) Dengan Pendekatan Peka Budaya Untuk Meningkatkan Kemandirian Di Daerah Rawan Bencana sangat penting dan efektif bagi pengembangan keilmuan keperawatan dan penetapan kebijakan dalam bidang kebencanaan dan kesehatan. Hasil disertasi Haris Sofyana yang dituangkan dalam bentuk Model Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Masrakat, disingkat MPRB2M dengan pendekatan Peka budaya di daerah Rawan Bencana berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat desa Sugih Mukti dalam Hal pengetahuan, sikap, ketrampilan dan Self efficacy dalam upaya pengurangan risiko bencana secara mandiri oleh masyraakat. Ketangguhan masyarakat meningkat teridentifikasi dengan terpenuhinya parameter Desa Bencana bagi Wilayah Desa Sugih Mukti. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam upaya meningkatkat Ketangguhan masyarakat melalui program Desa Tangguh Bencana (TAGANA).
Haris Sofyana, merupakan lulusan Doktor ke-6 dari fakultas Kedokteran dalam masa tahun akademik 2023-2024, dari lebih dari 400 doktor yang sudah di hasilkan oleh fakultas kedokteran universitas padjadjaran.
0 Comments