Onetunejabar.com - Orang yang baik di
dunia adalah orang yang baik di akhirat. Keterangan ini mengacu pada sabda
Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih.
Hadits ini diriwayatkan dari Qabishah ibnu Burmah Al Asadi, ia berkata,
Artinya: "Saya pernah berada di samping Nabi SAW, lalu saya
mendengarkannya bersabda, 'Orang yang baik di dunia adalah orang yang baik di
akhirat, dan orang yang keji di dunia adalah orang yang keji di akhirat'."
(Shahih Lighairihi dalam kitab Ar-Ruadhun-Nadhir)
Menurut penjelasan dalam kitab Shahih Adabul Mufrad karya Imam Bukhari yang
ditakhrij Syaikh Al-Albani dan diterjemahkan Abu Ahsan, maksud hadits tersebut
adalah pelaku kebaikan mendapat kebaikan dari Allah SWT dan pelaku kemungkaran
akan ditimpa kemungkaran yakni siksa di akhirat.
sebagai salah satu santunan
rutin bulanan dan kajian ilmu santri yatim piatu dan dhuafa yang diadakan oleh
MT AL AJ JABBAR 86 Lahir pada 2009 lalu, Majelis Taklim (MT) Al-Jabbar
86 kini menginjak usia 16 tahun. Awalnya
hanya memiliki belasan santri yatim piatu dan dhuafa, seiring berjalannya
waktu, saat ini, membina 700 lebih santri yatim dan dhuafa.agenda rutin tiap
bulan ini ada yang berbeda yaitu para santri setelah mengaji di ajak untuk
berolahraga fitnes dan bermain air sehingga mereka akan merasakan kesehatan dan
bahagia.
Ada yang berbeda dengan kajian bulan tersebut dimana ada salah satu tamu yang di undang oleh mt al jabbar 86 yaitu bagimana menerangkan atau demo tentang pentingnya air minum yang sehat dan jernih untuk di komsumsi oleh kita terutama para santri binaan mt al jabbar86. Dan alhamdulilah rencana akan di pasang dan di terapkan bagaimana membuat air menjadi bersih dan layak dikonsumsi yang rencanannya akan di terapkan di setiap pondok pesantren binaan mt al jabbar 86.
“saya sangat senang sekali telah bergabung dengan MT Al jabbar 86 yang sudah lama sehingga mendapatkan ilmu yang baru serta silahturahmi dengan teman – teman santri di pondok laiinya saling bertukar pikiran,dan saya ucapkan terimakasih kepada para donatur dan members al jabbar 86 yang telah menyisihkan sebagaian rezekinya untuk kami semua “ tutur sofwan santri binaan al jabbar.
“Karena itu, saya ingin berbuat lebih baik lagi di sisa akhir hidup saya, salah satunya adalah ingin membina santri lebih banyak, minimum di 1000 santri yang kita bina secara rutin. Jangan sampai kita bina sekali saja, karena anak itu makin berkembang, dewasa, mungkin harus menikah harus ada kemampuan, jadi harus kita benahi sesuai kemampuan kita. Artinya, tidak hanya dalam teori terus, dan keluar dari zona nyaman untuk peduli terhadap saudara kita sesama muslim,” ungkap H. Andri.
0 Comments