Onetunejabar.com - MT Al Jabbar 86 sudah menginjak umur 17 tahun dalam berkiprah serta konsisten membina santri panti yatim dan dhuafa yang terdiri dari 12 pondok pesantaren di 6 kota kabupaten dan jawabarat pda bulan november ini merupakan hari milad yang yang telah kokoh berdiri selama 17 tahun dengan kekuatan dan para members MT Al Jabbar 86 yang saling suport dalam kebaikan dan manfaat untuk membina anak – anak santri panti yatim dan dhufa.
Dalam kesempatan ini agenda MT Al Jabbar 86 di hari jadinya yang ke 17 tahun mengadakan acara pembagian sembako rutin bulanan,tausiah dan wisata religi ke tempat yang telah di tentukan di Casttelo lembang subang. Sekitaran 4 bus dan 23 mobil sudah siap mengantar ke tempat wisata. Kisaran kurang lebih 700 santri datang ke bandung mulai dari cianjur,tasik,garut dan kabupaten bandung dan kota bandung.
Dalam kesempatan ini juga MT Al Jabbar 86 di datangin oleh salah satu paslon walikota bandung yaitu Kang Farhan sekaligus menyampaikan selamat dan tetap istiqomah selama 17 tahun berkiprah dalam bidang membina santri panti yatim dan dhuafa,semoga menjadi pemimpin yang selalu menyayangi dan peduli terhadap santri ,anak – anak panti yatim dan dhuafa.
Lantunan solawatan yang mengema dari halaman belakang sampai depan menyambut kedatangan paslon walikota bandung dan ketua umum mt al jabbar 86 sehingga membuat suasana yang hikmah. Dalam sambutanya ketua umum mt al jabbar 86 mengucapkan banyak – banyak terimaksih kepada seluruh santri panti yatim dan dhuafa binaanya dalam mendoakan selama ini sehingga ikatan silahturahmi yang kuat membuat para members al jabbar tetap bertahan dalam mendonasikan sebagaian rezekinya untuk para santri panti yatim dan dhuafa.
“mudahn – mudahan saya akan maju dalam pemilihan walikota bandung dengan ridho allah swt sehingga apabila terpilih akan berusaha dan berjanji untuk peduli dan memperhatikan santri panti yatim dan dhuafa dan mendapatkan hidup yang layak” tutur farhan calon walikota bandung”
Setelah berkumpul dan melakukan sarapan bersama para santri panti yatim dan dhuafa yang berjumlah hampir 700 orang menuju ke tempat wisata the castello di lembang,akan tetapi para santri juga mampir terlebih dahulu untuk melakukan doa bersama di darmaga sunda dalam pembangunan mudah – mudahan berjalan dengan lancar.
17 tahun bukan lah hal yang mudah untuk bertahan akan tetapi dengan niatan yang kuat serta ridho allah swt mt al jabbar 86 tetap ada dan berdiri tanpa bantuan dari pemerintah,akan tetapi para members berusaha keras untuk tetapi bersilahrurahmi yang kuat sesama dan doa yang di berikan oleh santri pantiyatim dan dhuafa.
“Karena itu, saya ingin berbuat lebih baik lagi di sisa akhir hidup saya, salah satunya adalah ingin membina santri lebih banyak, minimum di 1000 santri yang kita bina secara rutin. Jangan sampai kita bina sekali saja, karena anak itu makin berkembang, dewasa, mungkin harus menikah harus ada kemampuan, jadi harus kita benahi sesuai kemampuan kita. Artinya, tidak hanya dalam teori terus, dan keluar dari zona nyaman untuk peduli terhadap saudara kita sesama muslim,” ungkap H. Andri. memang bukan perkara mudah menjalankan roda organisasi. Namun berkat perjuangan dan kesabaran, selain kuantitas dan kualitas yang terus ditingkatkan, jumlah donatur pun ikut bertambah.
Mudah – mudahan dengan berumurnya 17 tahun ini mt al jabbar 86 semakin sukses dan bisa menambah lagi santri panti yatim dan dhuafa sehingga banyak para members yang masuk dan bergabung dalam hal kebaikan serta manfaaat untuk akhir hayat karena kita tidak tahu umur berapa kita akan pulang ke rahmat allah,sehingga mumpung masih diberikan kesehatan dan rezeki apa salahnya kita berbagi manfaat dan kebaikan sesama.
0 Comments