Isu Santer Purwanto Menjadi KaDisdik Jabar Jadi Kenyataan, Ini Kata Ahmad Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar

 

Onetunejabar.com, Kota Bandung – Isu santer mengenai penunjukan Purwanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat akhirnya menjadi kenyataan. Awak media cetak, radio, televisi, dan online yang tergabung dalam Forum Wartawan Pendidikan Jabar mengucapkan selamat atas pelantikan Purwanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan Jabar. Momen ini pun menjadi sorotan, mengingat jabatan strategis tersebut erat kaitannya dengan arah dan kebijakan pendidikan di provinsi terbesar di Indonesia ini.

Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, ia resmi dilantik bersama sembilan pejabat eselon II lainnya—yang setingkat dengan kepala dinas, badan, biro, dan direktur rumah sakit daerah—oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Pelantikan berlangsung di pabrik kendaraan listrik BYD, Kawasan Subang Smartpolitan, Kabupaten Subang.

Ketua Forum Wartawan Pendidikan Jabar, Ahmad Mualif, menyatakan bahwa kabar Purwanto akan menjadi Kepala Dinas Pendidikan Jabar memang sudah lama berhembus. Bahkan, Ahmad mengaku beberapa kali menerima informasi bahwa sebelum dilantik, Purwanto sempat beberapa kali mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan Jabar di Jalan dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung.

"Ya mungkin memang sebagai orang kepercayaan Kang Dedi Mulyadi di Purwakarta, saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta," kata Ahmad, Jumat (30/5/2025).

Lebih lanjut, Ahmad menegaskan bahwa posisi kepala dinas merupakan jabatan politis. Oleh sebab itu, ia berharap kinerja Purwanto sebagai Kepala Dinas Pendidikan yang baru tetap mengedepankan profesionalisme. Terlebih lagi, mengurus pendidikan di Provinsi Jawa Barat tentu jauh lebih kompleks dibandingkan dengan di Kabupaten Purwakarta.

Ahmad juga menekankan bahwa Purwanto harus jeli dalam menyikapi berbagai program yang sudah berjalan dengan baik, serta menangani pekerjaan rumah (PR) yang masih menumpuk. Beberapa di antaranya adalah pelantikan ratusan kepala sekolah untuk mengisi kekosongan Kepala SMA, SMK, dan SLB, pembangunan unit sekolah baru di kecamatan yang belum memiliki sekolah negeri, pemerataan kualitas pendidikan, pengadaan guru, peningkatan angka partisipasi kasar pendidikan, dan masih banyak lagi.

"Yang tidak kalah penting terkait Sistem Penerimaan Murid Baru tahun ajaran 2025/2026. Akan dimulai tanggal 10 Juni 2025. Jangan sampai gaduh. Pada tahun ajaran 2024/2025, yang istilahnya masih Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), berjalan sudah sangat baik. Apalagi ada penandatanganan pakta integritas," kata Ahmad.

"Waktu itu Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jabar, Kapolda Metro Jaya, Kejati dan DPRD Jabar menandatangani komitmen bersama agar penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Jabar tahun 2024 berjalan bersih, objektif, akuntabel dan transparan, di Gedung Sate," imbuhnya.

Ahmad juga menyampaikan harapan agar Purwanto tidak alergi terhadap awak media dalam memberikan informasi untuk disampaikan kepada publik.

"Ya mudah-mudahan beliau bisa bekerjasama dengan awak media, khususnya Forum Wartawan Pendidikan Jabar. Selama ini kerja sama cukup baik. Sejak era kepemimpinan Bapak Wahyudin Zarkasyi, Bapak Asep Hilman, Bapak Ahmad Hadadi, Ibu Dewi Sartika, Bapak Dedi Supandi, Bapak Wahyu Mijaya, juga Plt. Bapak Deden Saepul Hidayat. Membangun kemajuan pendidikan di Jabar," kata Ahmad.

"Sekali lagi kami ucapkan selamat bertugas untuk Bapak Purwanto sebagai KaDisdik Jabar. Semoga amanah, sinergi, kolaboratif, menjadi pendengar yang baik serta handap asor," pungkasnya.