Siswa SMP Ar Rafi' Drajat Tingkatkan Rasa Keihklasan, Akidah dan Bersyukur Dalam Moment Idul Adha

 


Onetunejabar .com – Bandung - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, SMP Ar Rafi' Drajat menggelar kegiatan qurban yang melibatkan seluruh siswa dan siswi. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Hewan qurban yang disembelih terdiri dari satu ekor sapi dan dua ekor domba, hasil dari gotong royong dan partisipasi siswa dan siswi Ar Rafi.

Kegiatan qurban ini tidak sekadar seremoni, melainkan sarana pembelajaran nilai-nilai penting dari Idul Adha, seperti keikhlasan, pengorbanan, serta rasa syukur. Para siswa dilibatkan dalam proses persiapan dan distribusi, sehingga mereka memahami makna spiritual di balik ibadah qurban.

 

“Wakasek Alyanda Rachmatina Kumala S.Pd  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang ingin ditanamkan kepada seluruh peserta didik tujuan utamanya adalah pertama melaksanakan perintah allah s.w.t dan anjuran Nabi Muhammad S.A.W upaya peningkatan akidah para siswa yang kedua meneladani ketaatan dan kepatuhan Nabi Ibrahim A.S dalam menjalankan perintah dari allah swt dan ketiga mengaplikasikan rasa syukur kepada allah atas nikmat yang banyak dengan perwujudan kegiatan qurban bersama di sekolah


 

Salah satu hal menarik dari acara ini adalah cara pengemasan daging qurban yang berbeda dari biasanya. Pihak sekolah menggunakan wadah khusus pengganti plastik untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan daging. Penggunaan kemasan ramah lingkungan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap lingkungan, yang sekaligus mengajarkan siswa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.

Ketua panitia Iqbal Jefriansyah menuturkan latar belakang kenapa SMP Ar Rafi ini mengadakan acara program qurban Kami ingin menanamkan nilai keikhlasan, kepedulian, dan tanggung jawab sosial sejak dini. Tabungan qurban ini jadi media pembelajaran yang sangat nyata bagi siswa, mereka belajar menabung bukan untuk diri sendiri, tapi untuk berbagi dengan sesama. Ini bagian dari pendidikan karakter Islami yang kami integrasikan di SMP Ar Rafi’ Drajat., Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9. Proses pembagian daging dimulai dari internal sekolah, yaitu siswa dan guru, kemudian dilanjutkan ke masyarakat sekitarsekolah.

 

Tahun ini, sebanyak 350 paket daging qurban berhasil disiapkan, masing-masing seberat 150 gram, yang kemudian didistribusikan kepada warga di lingkungan sekitar SMP Ar Rafi’ Drajat. Harapannya, program ini bisa terus menginspirasi sekolah-sekolah lain dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar.

Sebanyak 350 paket daging qurban berhasil didistribusikan kepada masyarakat di sekitar lingkungan sekolah, khususnya warga di daerah Cidurian, Kecamatan Kiaracondong. Pembagian ini disambut antusias oleh warga yang merasa terbantu dan senang bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha bersama. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat sekitar.


“Alhamdulilah senang sekali mengikuti qurban di sekolah jadi bisa belajar memotong – motong daging,bisa berbagi juga buat masayarakat dan bisa memberikan kebahagian juga buat masyarakat” tutur Farits Aqila Abdurrakman siswa Ar Rafi' Drajat.

Selain menjadi ajang pembelajaran dan ibadah, acara ini juga menjadi momentum memperkuat rasa empati siswa terhadap sesama. Mereka belajar bahwa berbagi dengan orang lain, terutama di hari-hari besar keagamaan, merupakan salah satu bentuk pengamalan nilai-nilai luhur yang diajarkan agama.

“Sangat seru selain lebih dekat lagi sama temen selain itu kita jadi tahu pembelajaran bahwa hewan sapi ada jantung didalam organ tubuhnya,karena kalau di keluarga hewannya qurbannya langsung oleh panitia kalau di sekolah kita bisa kebagian memotong dagingnya bersama temen – temen kaya menimbang daging,jadi rasa sempati sesama masayarakat semoga qurban tahun ini menjadi berkah untuk semuanya” tutur Agnisa Nurretha Yasmin


 

Dengan suksesnya kegiatan ini, SMP Ar Rafi' Drajat berharap kegiatan qurban dapat terus menjadi tradisi tahunan yang tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga edukatif dan sosial. Semangat berbagi, keikhlasan, serta kebersamaan yang terbangun dalam kegiatan ini diharapkan bisa terus tumbuh dalam diri para siswa.

 


Post a Comment

0 Comments