Onetunejabar.com – Bandung, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Tasikmalaya melakukan kunjungan edukatif ke TK Al-Munar. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 anggota IGTKI yang dipimpin oleh Ibu Dedeh Mulyawati. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program studi tiru dan diskusi terkait praktik baik dalam pengelolaan pendidikan anak usia dini.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan sambutan hangat dari jajaran guru dan pengelola TK Al-Munar. Acara berlangsung di lingkungan sekolah yang asri, di mana para peserta diajak langsung mengamati fasilitas gedung baru yang modern dan terpadu. Suasana kekeluargaan terasa erat, memperkuat hubungan antarlembaga pendidikan anak usia dini di wilayah Tasikmalaya.
Diskusi utama dalam kunjungan ini membahas pengelolaan sekolah berbasis alam yang diterapkan oleh TK Al-Munar melalui konsep "kelas alam". Guru-guru TK Al-Munar berbagi pengalaman dalam menciptakan pembelajaran kontekstual yang memanfaatkan lingkungan sebagai media belajar aktif bagi anak-anak.
Selain itu, peserta kunjungan juga tertarik dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. TK Al-Munar memanfaatkan aplikasi game edukasi yang inovatif, tidak hanya untuk asesmen pembelajaran anak tetapi juga sebagai alat pelaporan yang melibatkan orang tua secara aktif. Hal ini mendapat apresiasi dari IGTKI karena dianggap sejalan dengan perkembangan digitalisasi pendidikan.
Pada kesempatan ini guru-guru TK Al-Munar menyampaikan tiga praktik baik, diantaranya Pembelajaran bertajug Aktor literasi dengan mempertontonkan Film animasi dengan aktor dan aktrisnya anak-anak Al-Munar. Kedua, guru- guru TK Al-Munar juga menyampaikan praktik baik tentang Pembelajaran Berbasis Projek dengan pemanfaatan fasilitas belajar kelas alam. Dengan mepertontokan kegiatan pembelajaran dari mulai kegiatan anak menyiapkan bahan belajar di kelas alam seperti pakcoy, sawi hijau, jeruk lemon, bawang daun, jagung, lalu diolahnya menjadi makanan sehat seperti bakwan sayur, jasuke, jus paknas, minuman Kesehatan minister minuman sehat dari sereh dan lemon. Lalu dikemasnya, dibuatkan iklannya Bersama guru-guru yang di upload di medsos. Lalu anak-anak memasarkannya dengan kegiatan market day. Dan market day ini bukan sekedar market day anak-anaknya hanya sebatas berjualan, tetapi anak-anak juga menyiapkan segala seuatunya sebelumnya. Pada kegiatan enterpreneurship ini beragam karakter dilatihkan pada anak. Pembentukan karakter ini berupa kemandirian, kreatif, bergotongroyong, dan memiliki jiwa berbisnis dengan belajar literasi numerasi yang dikemas dalam entrepreneurship.
Melalui kunjungan ini, IGTKI Kab. Tasikmalaya berharap dapat mengadopsi beberapa praktik baik yang diterapkan di TK Al-Munar untuk diterapkan di TK lainnya. Pertukaran ide dan pengalaman ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini secara berkelanjutan.
Praktik baik yang ketiga yang disampaikan guru-guru Al-Munar dan didiskusikan adalah tentang pemanfaatan game edukasi dalam proses asesmen pembelajaran yang dikemas dalam game berupa suara, video ataupun berupa ccoretan anak dengan melibatkan orang tua juga dalam pelaksanaannya.
Tamu dari IGTKI Kab. Tasikmalaya juga melakukan School Tour di Gedung baru Al-Munar yang berkonsep tematik modern juga ke kelas alam yang tersedia berupa lahan kebun, kolam yang menjadi fasilitas belajar anak-anak TK Al-Munar. “ Masih ada PR yang belum terlaksana dan terbangun yaitu Mini Zoo, insyaallah secepatnya. Itu yang disampaikan bu Hj. Lilis Kosmawati, MPd kepada para tamu, bahwa TK Al-Munar masih proses dalam penyediaan Mini Zoo sebagai salah satu media belajar di Al-Munar.
Di akhir kunjungan, kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan kerja sama dalam berbagai program pengembangan profesionalisme guru. Kegiatan seperti ini dinilai sangat penting untuk memperluas wawasan dan inspirasi dalam menjalankan peran sebagai pendidik generasi masa depan.
0 Comments