SMAN 1 Lembang Gelar MPLS 2025 dengan Konsep Pancawaluya, Libatkan TNI, Polri, dan BPLHD Jabar

 


Onetunejabar.com KBB - Lembang, 14 Juli 2025 — SMAN 1 Lembang resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan mengusung konsep Pancawaluya, yang berfokus pada pembentukan karakter siswa melalui lima nilai utama: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, serta Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat.

Keterlibatan TNI dan Polri dalam MPLS ini bertujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan, nasionalisme, serta pemahaman tentang bela negara sejak dini. Dalam sesi yang dibawakan oleh personel TNI, siswa diajak mengenal pentingnya semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Sementara dari pihak Polri, materi difokuskan pada edukasi hukum, bahaya narkoba, dan pentingnya menjaga ketertiban sosial, khususnya di kalangan pelajar.

 M.Ramdan S.Pd selaku Ketua Panitia MPLS SMAN 2 lembang

“Konsep Pancawaluya sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk generasi muda yang tangguh secara moral, intelektual, dan sosial. “Kami ingin siswa baru tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat yang siap menghadapi tantangan masa depan,total siswa 551 orang yang mengikuti MPLS tahun ini di SMAN 1 lembang ini sangat antusias kita juga mengikuti arahan dari gubernur bahwanya sekitar 50 siswa dalam satu kelas dilaksanakan dengan baik paling kendala dari sarana dan prasarana seperti kursi dan meja tapi alhamdulilah bisa ke hendle aman,kerjasama antara guru,siswa,osis dalam pelaksanaanya berbuah hasil sehingga tidak ada lagi aksi perundungan sehingga agenda berjalan dengan baik dan tidak ada macam – macam yang mesti di bawa,karena untuk yang sekarang lebih ke pancawaluya tutur M.Ramdan S.Pd selaku Ketua Panitia MPLS SMAN 2 lembang 

Salah satu sesi yang menarik perhatian siswa adalah materi lingkungan hidup yang disampaikan oleh tim dari BPLHD Jawa Barat. Melalui pendekatan interaktif dan praktik lapangan, siswa dikenalkan pada isu-isu lingkungan seperti pengelolaan sampah, konservasi air, dan perubahan iklim. Hal ini sejalan dengan semangat Pancawaluya, khususnya pada nilai gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain materi dari narasumber eksternal, MPLS juga diisi dengan pengenalan budaya sekolah, kegiatan refleksi diri, serta simulasi kehidupan bersekolah yang ramah dan inklusif. Kegiatan dirancang untuk membangun kedekatan antara siswa baru, kakak kelas, dan guru dalam suasana yang hangat namun tetap edukatif.

Dengan penyelenggaraan MPLS berbasis Pancawaluya ini, SMAN 1 Lembang berharap siswa baru dapat mulai perjalanan mereka di jenjang SMA dengan semangat belajar tinggi, karakter kuat, dan kesadaran sosial yang baik. “Ini bukan sekadar orientasi sekolah, tapi pembuka jalan menuju pembentukan generasi pelajar yang unggul dan berintegritas,” pungkas M.Ramdan

 

Post a Comment

0 Comments