"Kota Kembang" Bandung Optimis Bisa Pertahankan Juara Umum FTBI tingkat Jabar Tahun 2025


Onetunejabar.com - Kota Bandung - Kegiatan tahunan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) bahasa Sunda jenjang SD dan SMP tingkat Jawa Barat, tidak putus digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Jabar. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga dan mengembangkan bahasa daerah agar lebih dicintai oleh generasi muda khususnya pelajar

Pelaksanaan FTBI tahun 2025 ini, dilaksanakan di "Kota Kembang" dibuka oleh Walikota Bandung Muhammad Farhan dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jabar, Herawati, pada hari Selasa 7 Oktober 2025, di Hotel Horison Kota Bandung.

Diikuti oleh peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, terdiri atas 378 siswa SD dan 364 siswa SMP, putra dan putri.

Ada tujuh mata lomba yang dikompetisikan, yakni maca sajak, nulis carita pondok, ngadongeng, pupuh, maca jeung nulis aksara Sunda, biantara, dan borangan (ngabodor sorangan).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Asep Gufron menilai bahwa kalau bahasa ibu (bahasa daerah) dipertahankan, dan tidak ada kegiatan FTBI, dikhawatirkan dilupakan oleh generasi muda.


"Tadi dikatakan bahwa saat ini ada 11 bahasa daerah yang hilang. Makanya kewajiban Provinsi Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, dengan berbagai event (pasanggiri), tidak lain untuk memfasihkan kembali bahasa ibu. Bahasa ibu kita kan Bahasa Sunda," kata KaDisdik Kota Bandung.

Lanjutnya hal tersebut harus terus digelorakan kembali, bahwa bahasa daerah harus dipedomani, dengan tidak menghilangkan Bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan.

Apalagi bahasa ibu merupakan cikal bakal kekayaan budaya di tanah air, dari provinsi yang ada di Indonesia.

"Negara kita kaya dengan beragam bahasa dan keanekaragaman budaya dan adat istiadat," kata KaDisdik Kota Bandung.

Lanjutnya untuk kontingen Kota Bandung, mengikuti semua lomba baik untuk jenjang SD maupun SMP. Ia pun berharap pada FTBI tahun ini, menjadi juara umum.

Sedangkan Kepala Seksi PTK SMP P3TK Disdik Kota Bandung, Dedi Kusnadi menjelaskan bahwa dalam ajang FTBI tingkat Provinsi Jabar, Kota Bandung mengirimkan 14 peserta putra/putri untuk tujuh mata lomba.

Lanjutnya seluruh juara pertama dari Kota Bandung mengikuti semua mata lomba yang ada. Senada target Kota Bandung menjadi juara umum lagi, dan pada tahun 2026, bisa kembali menjadi tuan rumah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMPN 56 Kota Bandung Ferry Timorochmadi, mengatakan bahwa FTBI ini merupakan wadah bagi pelajar yang memiliki bakat  kasundaan, dari tingkat kabupaten/kota.

"Kebayang kalau tidak ada wadahnya. Alhamdulillah Balai Bahasa mengadakan ajang ini. Karena sudah lama tidak diadakan lagi oleh Provinsi Jabar (Dinas Pendidikan)," kata Ferry, kepada perwakilan Forum Wartawan Pendidikan (FWP).

Dengan demikian kata Ferry yang merupakan official kontingen Kota Bandung, ajang FTBI ini bisa mengasah kemampuan siswa.

Dirinya juga menyakini kontingen Kota Bandung, bisa mempertahankan gelar juara umum pada tahun sebelumnya, di Garut.

Ferry Timorochmadi - Kepala SMPN 56 Kota Bandung

Pasalnya kata Ferry, para pemenang dari Kota Bandung merupakan peserta terbaik, yang sebelumnya dikompetisikan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Sunda Kota Bandung.

"Alhamdulillah setelah menjadi pemenang di tingkat Kota Bandung, kemudian dibimbing dan dilatih secara intensif. Insya Allah akan menjadi yang terbaik lagi di tingkat Jabar, mempertahankan juara umum," pungkas Ferry yang memiliki latar belakang Guru Bahasa Sunda, dan pernah menjadi Ketua MGMP Bahasa Sunda.

Berikut perwakilan Kota Bandung jenjang SMP: nembangkeun pupuh putra, Muhamad Rizki Junior (SMPN 16 Kota Bandung), nembangkeun pupuh putri, Fika Zaskia (SMPN 16 Kota Bandung), ngadongeng putra, M. Hashemi Jabar (SMPN 41 Kota Bandung), ngadongeng putri, Safaraz Aulia (SMP YAS Kota Bandung), maca jeung nulis aksara Sunda putra, Raysa Himura Baihaqi (SMPN 34 Kota Bandung), maca jeung nulis aksara Sunda putri, Hanania Azzahra Wiandri Putri (SMPN 47 Kota Bandung).

Mata lomba biantara putra, Maliq Agasha Setiawan (SMPN 2 Kota Bandung), biantara putri, Sazkya Putri Natasya (SMPN 46 Kota Bandung), maca sajak putra, Raffan Ganendra (SMP Tunas Unggul Kota Bandung), maca sajak putri, Humaira Zhisu Wilensesa (SMPN 46 Kota Bandung), nulis carpon putra, Muhammad Dhiyaa Fayyadh (SMPN 16 Kota Bandung), nulis carpon putri, Bilqis Rubina Salsabila (SMPN 13 Kota Bandung),    borangan putra, Ibnu Pajar Rizkyka (SMP Tunas Unggul Kota Bandung), dan borangan putri, Nadira Mutiara Jelita (SMPN 16 Kota Bandung)

Post a Comment

0 Comments