Majelis Taklim Al Jabbar 86
Onetunejabar.com
Bandung - Majelis Taklim Al Jabbar 86 terus menunjukkan komitmennya dalam
membina spiritualitas, kepedulian sosial, dan kedisiplinan anggotanya melalui
berbagai agenda positif. Salah satu kegiatan yang digelar adalah latihan
menembak di Cimahi, yang diikuti oleh para anggota MT Al Jabbar 86. Kegiatan
ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga latihan konsentrasi,
kedisiplinan, serta pengendalian diri yang diiringi dengan dzikir dan niat
ibadah.
Selain itu, MT Al Jabbar 86 juga
mengadakan wisata religi bersama para santri binaannya ke Wahoo Water World,
Kota Baru Parahyangan. Kegiatan ini bertujuan mempererat ukhuwah dan memberikan
kesempatan bagi para santri untuk menikmati suasana rekreatif yang bernilai
edukatif dan spiritual. Para santri terlihat antusias dan bahagia mengikuti
kegiatan tersebut.
Latihan menembak bukan sekadar olahraga yang menuntut ketangkasan, tetapi
juga melatih konsentrasi dan kesabaran. Setiap peserta diajak untuk fokus pada
sasaran, mengontrol emosi, serta menjaga keseimbangan antara ketegangan dan
ketenangan. Dalam prosesnya, ketelitian menjadi kunci utama untuk mencapai
hasil tembakan yang tepat sasaran.
Sebagaimana firman Allah Swt. dalam
Q.S. Ar-Rad ayat 28 yang artinya: “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Lalu dalam hadits “Barangsiapa
memperbanyak istigfar, niscaya Allah melegakan setiap kegundahan mereka,
melepaskan kesempitan mereka, dan memberikan rezeki secara tidak
diduga-duga," (HR Abu Dawud).
Santri
MT Al Jabbar 86 mengikuti kegiatan wisata religi ke Wahoo Water World yang
berlokasi di kawasan KBP (Kota Baru Parahyangan). Kegiatan ini diprakarsai oleh
para members MT Al Jabbar sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan karunia
Allah SWT, khususnya nikmat kesehatan dan kesempatan untuk mempererat tali
silaturahmi antar santri.
Wisata religi ini menjadi momentum berharga bagi para
santri untuk sejenak beristirahat dari rutinitas belajar dan menghafal
Al-Qur’an. Dengan suasana yang ceria dan penuh kebersamaan, para santri
menikmati berbagai wahana air yang ada sambil tetap menanamkan nilai-nilai
syukur dan kebersamaan dalam setiap aktivitasnya.
Ceramah oleh Abu haidar as – sundawy yang
bertemakan tentang dosa besar meninggalkan sholat wajib , Bentuk kepedulian
sosial juga diwujudkan melalui penyaluran sumbangan untuk rakyat Palestina,
yang secara resmi diterima oleh lembaga Aman Palestine. Dan dihadirkan salah
satu mahasiswa palestine untuk bercerita keadaan di gaza didepan santri al
jabbar,Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa MT Al Jabbar 86 tak hanya berfokus
pada kegiatan keagamaan internal, tetapi juga aktif berkontribusi untuk
kemanusiaan di tingkat global.
"Sesungguhnya awal sesuatu yang diperhitungkan dari amal seorang hamba di hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik maka dia beruntung dan selamat. Jika sholatnya rusak maka dia merugi. Jika kewajiban fardhunya ada sesuatu yang kurang maka Allah berfirman, 'Lihatlah apakah hamba-Ku ini memiliki amalan sunnah.' Maka amalan sunnah itu menyempurnakan kekurangan amalan fardhu. Kemudian semua amalnya menjadi seperti itu," (HR Abu Dawud)
Sebagai
penutup rangkaian kegiatan, MT Al Jabbar 86 rutin melaksanakan santunan sembako
bagi santri yatim piatu dan dhuafa di 12 pondok pesantren binaan di 6 kota dijawabarat .
Kegiatan ini menjadi agenda bulanan yang konsisten dilakukan sebagai wujud rasa
syukur dan kepedulian terhadap sesama. Dengan berbagai kegiatan tersebut, MT Al
Jabbar 86 berharap dapat terus menjadi wadah dakwah yang bermanfaat dan membawa
keberkahan bagi umat.
0 Comments