21 Perusahaan Hadir di Job Fest 2025 SMKN 1 Cimahi, Fokus Bahas Peluang Kerja Era AI

 

Onetunejabar.com - CIMAHI – Job Fest 2025 di SMKN 1 Cimahi resmi digelar hari ini, Jumat (14/11/2025). Tujuannya, sebagai wadah strategis bagi siswa vokasi meraih peluang kerja sekaligus memperkuat link and match antara pendidikan dan industri.

Acara tahunan ini tidak hanya menampilkan job fair, tetapi juga pentas seni, pameran kreativitas siswa, serta talk show forum kerjasama industri yang kali ini bertema “Kecerdasan Artificial dan Otomosi: Peluang atau Ancaman bagi Pemula?”.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat, Asep Yudi Mulyadi, menyambut positif penyelenggaraan acara ini. "Kami menyambut baik Job Fest 2025 di SMKN 1 Cimahi sebagai agenda tahunan yang terus dikembangkan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya," ujar Asep kepada awak media di lokasi acara.

Menurut Asep, forum kerjasama industri menjadi sorotan utama, di mana 21 mitra perusahaan yang telah bermitra dengan sekolah, dikumpulkan untuk workshop berbagi tantangan dan peluang kerja, termasuk dinamika pendidikan vokasi.

 Asep Yudi Mulyadi - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VII Jawa Barat

Puncak diskusi forum kali ini difokuskan pada AI sebagai fenomena ilmu pengetahuan yang berdampak pada tenaga kerja pemula. "Intinya, AI membawa literasi digital bagi anak didik kita terhadap perkembangan teknologi saat ini, agar manfaatnya maksimal dan dampak negatifnya diminimalisir," tambah Asep.

Ia menekankan perlunya trik dan tips dalam seminar untuk mencegah penyalahgunaan teknologi, sehingga siswa mampu memanfaatkannya guna meraih karir lebih baik. "Informasi dan teknologi yang semakin maju ini harus dimaksimalkan untuk meningkatkan prospek anak-anak kita," tegasnya.

Peningkatan partisipasi industri menjadi catatan positif. Jika tahun sebelumnya lebih sedikit, kini 21 perusahaan hadir secara langsung, menandakan komitmen yang lebih kuat. Asep berharap manajemen SMKN 1 Cimahi terus mengevaluasi acara ini agar jumlah mitra bertambah tanpa kehilangan yang ada. "Mudah-mudahan SMKN 1 Cimahi menjadi trigger bagi SMK lain di Cimahi, Bandung, Jawa Barat, bahkan nasional," harapnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Cimahi, Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd, M.Si, menjelaskan bahwa Job Fest sebenarnya bersifat dua tahunan, bertujuan mengumpulkan data dari industri untuk laporan internal sekolah. "Kita ingin tahu apa yang harus diperbaiki dan bagaimana menjalin kerjasama lebih mendalam, terutama untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan penyerapan lulusan," katanya.

 

Agus Priyatmono Nugroho, S.Pd, M.Si, - Kepala SMKN 1 Cimahi

Antusiasme perusahaan, lanjut Agus, membuat pihaknya bangga karena menunjukkan kepedulian industri terhadap pendidikan vokasi. Dari 21 perusahaan peserta, prioritas utama adalah membuka kesempatan PKL dan penyerapan kerja bagi siswa.

Untuk mempersiapkan, sekolah telah meluncurkan program pembinaan fisik dan mental, pemberian wawasan, serta sosialisasi lingkungan kerja agar siswa tidak kaget. "Harapan kami, melalui Job Fest ini, lebih banyak industri menerima PKL dan merekrut lulusan kami, sehingga sesuai ekspektasi dunia usaha," pungkas Agus.

Post a Comment

0 Comments