Onetunejabar.com Bandung - Universitas Pasundan (Unpas)
kembali menggelar Wisuda Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 di Sasana Budaya
Ganesha (Sabuga), Bandung. Prosesi wisuda dilaksanakan dalam dua sesi, yakni
Sesi 1 pada Sabtu (8/11/2025) dan Sesi 2 pada Minggu (9/11/2025).
Mengusung
tema “Mewujudkan
Dampak Nyata Lulusan Nyantri, Nyunda, Nyakola untuk Indonesia Emas 2045”,
wisuda kali ini menjadi momentum penting bagi 2.062 lulusan Unpas yang telah
menuntaskan pendidikan dan siap berkontribusi di dunia profesional.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. H.
Azhar Affandi, S.E., M.Sc., menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas
keberhasilan para wisudawan.
“Prosesi
wisuda merupakan peristiwa penting dalam perjalanan hidup setiap mahasiswa. Ini
adalah hasil dari kerja keras, doa, serta dukungan orang tua dan dosen. Namun,
wisuda bukanlah akhir dari belajar. Ilmu yang didapatkan di kampus harus
menjadi bekal untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Prof. Azhar.
Rektor juga menegaskan bahwa ilmu pengetahuan
adalah investasi jangka panjang yang harus terus dikembangkan melalui adaptasi,
pemikiran kritis, dan inovasi agar lulusan Unpas dapat memberikan kontribusi
nyata bagi masyarakat.
Rektor Unpas mengatakan wisuda kali ini juga menjadi bagian dari
rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 Universitas Pasundan. Selama lebih dari
enam dekade kiprahnya, Unpas telah melahirkan sekitar 80.000 alumni yang
berkiprah di berbagai bidang profesi di seluruh Indonesia.
Beragam
kegiatan menyemarakkan perayaan Dies Natalis, mulai dari seminar akademik,
lomba ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, pemeriksaan kesehatan gratis,
khitanan massal, santunan sosial, talkshow kesehatan, hingga kegiatan
pelestarian budaya Sunda dan keagamaan.
Ketua Umum Paguyuban Pasundan sekaligus Ketua Pembina Yayasan
Pendidikan Tinggi Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., menyampaikan
rasa terima kasih dan kebanggaannya.
“Hari ini
para wisudawan bukan hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga kebanggaan
almamater. Terima kasih telah mempercayakan Unpas sebagai mitra belajar.
Selamat jalan para wisudawan dan wisudawati, selamat berjuang,” ungkap Prof.
Didi.
Sementara
itu, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum,
memberikan pesan inspiratif kepada para lulusan.
“Keberhasilan tidak cukup hanya dengan ijazah dan IPK tinggi. Bawalah DUIT: Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal. Jika tidak mendapat pekerjaan, jadilah entrepreneur. Dan setelah sukses, tetaplah membawa ilmu PINTAR: Profesional, Integritas, Netral, Transformatif, Adaptif, dan Realistis,” pesannya.
Perwakilan wisudawan, Dr. Hj. Nurul Wahida Rifal, S.H., M.H., lulusan Program Doktor Ilmu Hukum yang juga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menyampaikan kesannya terhadap Unpas.
“Bagi kami,
Unpas bukan sekadar kampus, tetapi tanah yang subur, tempat kami menanam
harapan, menyiram semangat, dan kini menuai hasil dengan rasa syukur. Unpas
mengajarkan seni kehidupan yang berpadu antara budaya Sunda, nilai keislaman,
dan semangat kebangsaan,” ujarnya penuh haru.
Yeni Eka Yulianti - Wisudwati Fakultas Hukum.
"Alhamdulilah saya sekolah di unpas ini banyak sekali kenangan baik suka maupun duka akan tetapi saling suport dan saling membantu dalam hal pembelajaran sehingga saya mudah - mudahan bisa melaksanakan kedepan pekerjaan saya menurut bidangnya yaitu Hukum sehingga saya mau menegakkan hukum yang baik dan benar bagi bangsa indonesia tutur Yeni Eka Yulianti selaku Wisudwati Fakultas Hukum.
Total wisudawan pada Wisuda Gelombang I TA 2025/2026
mencapai 2.062 orang, dengan rincian:
Program Sarjana:
- Fakultas Hukum: 198 orang
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 558 orang
- Fakultas Teknik: 322 orang
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 241 orang
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: 321 orang
- Fakultas Ilmu Seni dan Sastra: 121 orang
- Fakultas Kedokteran: 1 orang
Program Pascasarjana:
- Magister Ilmu Administrasi Publik dan Kebijakan Publik: 11 orang
- Magister Manajemen: 56 orang
- Magister Teknik Industri: 1 orang
- Magister Ilmu Hukum: 45 orang
- Magister Teknologi Pangan: 3 orang
- Magister Pendidikan Matematika: 21 orang
- Magister Teknik Mesin: 9 orang
- Magister Ilmu Komunikasi: 15 orang
- Magister Pendidikan Bahasa Indonesia: 21 orang
- Magister Kenotariatan: 27 orang
- Magister Akuntansi: 5 orang
- Doktor Ilmu Manajemen: 28 orang
- Doktor Ilmu Sosial: 16 orang
- Doktor Ilmu Hukum: 10 orang
- Pendidikan Jenjang Profesi
Dokter: 32 orang



0 Comments