MOMENT HARI PAHLAWAN SAATNYA BANGKIT MENUJU INDONESIA JAYA

 

10 November 1945 menjadi tonggak sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Peristiwa 10 November disurabaya itu yang sampai saat ini dijadikan momentum Peringatan hari Pahlawan. Teriakan Merdeka atau Mati merupakan pilihan yang luarbiasa dibawah komando Bung Tomo bahkan sampai saat ini cetusan nurani bung Tomo seolah menjadi penyemangat dikalangan religi beliau berujar Andai saja tidak ada kata "Allahu akbar" harus dengan apalagi mempersatukan bangsa ini untuk  mengusir penjajah.

Sekarang pada peringatan ke 75 tahun ditanggal 10 November 2020 setidaknya kita harus mengambil pelajaran dari peristiwa 75 tahun silam. Dimana banyak para pejuang yang memberikan jasanya dan perlawanan untuk mengusir para penjajah di negeri tercinta ini.

Pahlawan kita pada saat ini adalah mereka yang berjasa dalam kehidupan kita antara lain Ayah dan ibu. Berbanggalah kalian yang masih mempunyai kedua orang tua sayangilah mereka dimana kita menjadi seperti ini tidak lain adanya orang tua yang selalu mendoakan.

Beliau dua sosok yang paling awal menerapkan kata berharga sebagai landasan pundamental akhlak yaitu kalimah thoyibah seperti yg di lontarkan Bung tomo dengan Allahuakbar kedua sosok itulah yang menginsfirasi menjadi semangat  ditengah kesuksesan kita dalam berusaha dengan menerapkan akhlak yg mulia sudah selayaknya kita nobatkan beliau orang tua kita sebagai Pahlawan lahir bathin fii dunia wal akhirat...semoga Allah memberkahinya  tutur H Asep Muhammd yusup SE saat dikediamanya.

Yang kedua Pahlawan Nasional mereka yang berjasa dan mengorbankan waktu tenaga pikiran bahkan jiwa raga untuk bangsa ini layak disebut Pahlawan.. 🙏

Pahlawan pahlawan sekarang adalah mereka yang mencintai Profesinya tulus untuk memberi manfa'at bagi yg lain juga mencintai tanah air (tanah kelahirannya) dan selalu aktif berkonstribusi dalam memajukan bangsa ini dengan kemampuan yang dimiliki.

Pahlawan Nasional saat ini akan mampu menjadi solusi ditengah keterpurukan ekonomi bangsa dengan menyumbangkan karya, ide/pemikiran yg mampu membangkitkan semua elemen bangsa untuk berperan aktif memulihkan Ekonomi  pasca Pandemi. Ada sebuah semboyan baru yang saya buat di hari Pahlawan ini untuk generasi muda sekarang yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan agar menjaga keutuhan bangsa Indonesia dengan memulihkan perekonomian dimasa pendemi covid 19 ini sehingga masayarakat akan merasakan pemulihan ekonomi apabila ekonomi pulih kembali inssallah kesehatan masayarakat akan terjaga dan jauh dari covid 19.

H Asep Muhammad Yusup SE memberikan semboyan yang bisa diingatkan oleh kita agar kita tetap semangat “Pandemi covid 19 terus menyebar tapi bendera merah Putih tetap Berkibar”..

Jadikan Kalimah Thoyibah sebagai alat pemersatu bangsa,Gemakan Peranan Pendidikan dan Pesantren sebagai sebagai solusi pemulihan ekonomi bangsa pasca covid 19. Ciptakkan Generasi yang mampu bersaing dera Globalisasi

Mari berjuang melawan covid awali dengan disiplin diri, keluarga dan Masyarakat... Yakinlah kita bisa jadilah pahlawan bagi diri keluarga masyarakat dan bangsa dengan tetap patuhi protokol kesehatan... Jadilah Pahlawan penyelamat bangsa dengan tetap menjaga Akhlak

Jayalah Negeriku Bangkit bangsaku menuju Baldathun Toyibathun Warrobun Ghafur (Oc)



Post a Comment

2 Comments

  1. Mantaaaf... Setuju apayang ada katakan,sebagay generasi penerus yo kita saling bahu membahu untuk bangkit dari ketrpurukan menuju Indonesia yg gemah ripah repeh rapih

    ReplyDelete
  2. Pendidikan berbasis religi dan ekonomi hendaknya diprioritaskan semua bertujuan untuk perbaikan moral dan akhlak yg semakin hari semakin terpuruk. Keseimbangan kedua hal antara religi dan ekonomi syarat mutlak untuk menciptakan SDM yg bukan hanya pintar tapi juga bermoral.. SDM handal (Enterpineur yg berakhlak mulia)dan siap hadapi semua situasi. Pendidikan/Pesantren harus bisa menerapkan keilmuannya ketiks anak didik atau santri terjun dimasyarakat.... Terimakasih untuk yg telah membuatkan artikel ini semoga berkah buat kita semua ��

    ReplyDelete